Periode ini disebut Ashr
Al-Kitabah wa Al-Tadwin (masa pembinaan dan pembukuan). Maksudnya, pembinaan dan
pembukuan secara resmi, yakni yang diselenggarakan oleh atau atas inisiatif
pemerintah. Adapun kalau secara perseorangan, sebelum abad II H hadis sudah
banyak ditulis, baik pada masa tabiin, sahabat kecil, sahabat besar, bahkan
masa Nabi Muhammad SAW.[1]
Masa pembukuan secara resmi dimulai pada awal abad II H, yakni pada masa pemerintahan Khalifah Umar Ibn Abdul Aziz tahun 101 H.[2] Sebagai Khalifah, Umar Ibn Aziz sadar bahwa para perawi yang menghimpun hadis dalam hapalannya semakin banyak yang meningggal. Beliau khawatir apabila tidak membukukan dan mengumpulkan dalam buku-buku hadis dari para perawinya, ada kemungkinan hadis-hadis tersebut akan lenyap dari permukaan bumi bersamaan dengan kepergian para penghapalnya kealam barzah.
Bersambung yach..... Download File aja dech...
0 komentar:
Posting Komentar